Kamis, 30 Desember 2010

Umat Stasi Kelapa Lima Tanam Pohon di Taman Doa Oebelo

SEBANYAK 35 orang umat Katolik laki-laki dan perempuan dari Stasi St. Antonius Kelapa Lima, Kota Kupang menanam berbagai jenis anakan pohon di taman doa Yesus dan Maria Oebelo, Kecamatan Kupang Timur, Kamis (30/12/2010).

Ketua Panitia Penanaman, Drs. Gabriel Niron, yang memimpin rombongan tersebut, mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu program Panitia Natal 2010 Stasi St.Antonius Kelapa Lima.

Dalam program ini, kata kader konservasi Propinsi NTT ini, panitia bekerja sama dengan Dinas Kehutanan Propinsi NTT. Dinas ini menyediakan anakan pohon yang ditanam umat Stasi Kelapa Lima.

Menurut Gabriel Niron, Dinas Kehutanan menyediakan 1.000 anakan pohon. Namun, kemarin umat Stasi Kelapa Lima baru menanam 400 pohon. Anakan itu di antaranya nangka, jati putih, mahoni, angsono dan gamalina.

Seperti disaksikan Pos Kupang, anakan pohon itu diangkut dengan mobil pick up ke lokasi. Pengangkutan dikoordinir oleh Benediktus Poa dan Romensius Hale. Sampai di lokasi, mereka bersama-sama menggali lubang dan menanam anakan pohonitu.

Tanaman-tanaman itu ditanam di punggung bukit taman doa. Punggung bukit itu terdiri dari padang rumput. Di sepanjang punggung bukti itu sudah dibangun jalan berliku-liku munuju puncak bukit. Di beberapa sudut jalan sudah berdiri bangunan berbentuk payung.

Menurut Bene Poa, tanggung jawab umat Stasi Kelapa Lima terhadap tanaman-tanaman itu tidak sebatas menanam, tetapi juga dilanjutkan dengan perawatan sampai pohon-pohon itu dinyatakan hidup.

"Pengalaman saya bekerja dengan orang Dinas Kehutanan, pohon-pohon yang ditanam baru betul-betul hidup setelah dua tahun. Teorinya seperti itu," kata Bene Poa.

Umat yang hadir berharap pohon-pohon itu bisa hidup sampai berbuah, sehingga nantinya bukit itu tidak lagi berupa padang, melainkan hutan yang lebat. Para peziarah pun boleh menikmati buah-buahnya. (ati) 




Keterangan Foto:
DI TAMAN DOA
-- Umat Katolik Stasi St. Antonius Kelapa Lima foto bersama di taman doa Yesus dan Maria Oebelo usai menanam anakan pohon, Kamis (30/12/2010).
 
Foto: AGUS SAPE

Tidak ada komentar:

Posting Komentar